Jumat, 06 Januari 2012

Manfaat Bawang Tiwai (Bawang Hutan)


 



        Bawang Tiwai mengandung senyawa fitokimia yaitu alkaloid, flavonoid, glikosida, fenolik, steroid, dan tanin. senyawa yang terdapat didalamnya sangat potensial sebagai obat. tak hanya kanker yang dapat disembuhkan penyakit mematikan pun dapat disembuhkan .

        Alkaloid merupakan bahan organik mengandung nitrogen yang memiliki aktifitas hipoglikemik atau menurunkan glukosa darah penderita diabetes.


        Bawang Tiwai membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 – 2000 m dpl. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang. Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 cm, lebar 3-5 cm mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima.

       Bawang tiwai ini mengandung senyawa-senyawa yg meliputi alkaloid, saponin, tri terpenoid, steroid, glikosida, tanin, fenolik, dan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat.

Cara Mengkonsumsi bawang tiwai dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung yang kita suka:
1. Ambil 7-10 siung Bawang Tiwai lalu dikupas kemudian dimakan / dikunyah 3x sehari
2. Ambil 7 - 10 siung Bawang Tiwai dicuci dengan Kulit kulitnya.lalu direbus dengan 3 gelas air menjadi 1,5 gelas lalu diminum 3 x sehari masing-masing ½ gelas
3. Bawang Tiwai dibakar atau dikukus sebentar untuk menghilangkan rasa tidak nyaman, kemudian dimakan langsung atau sebagai lauk. Sekali makan 2 – 3 siung. Lakukan sehari 3x.
4. Bawang Tiwai dalam bentuk kering, 15g sampai 20g dimasak dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tinggal 1,5 gelas. Diminum 3x masing-masing 1/2 gelas.